Sore itu, kamu peluk diriku erat. Kamu teteskan air matamu di bahuku. Kamu tatap mataku, kamu berbisik lembut, dan berkata kamu takkan bisa bertahan tanpaku. Sayang, tangismu meruntuhkan hatiku. Jemarimu meremukkan rasaku. Dan seketika aku merindumu juga.
Sore ini, setelah tahun-tahun berlalu. Kamu datang lagi kepadaku. Siapa kita sekarang, bukan lagi siapa kita dulu. Kita, dua orang yang bukan lagi dua remaja saat itu. Kamu semakin dewasa, sayang. Dan kamu masih memelukku erat, seperti kamu memelukku waktu itu, seakan takut kehilanganku lagi.
Sayang, maafkan aku yang selama ini telah hilang darimu. Aku undurkan langkahku dulu, karena kutahu, aku takkan, takkan pernah bisa, jadi yang terbaik bagimu. Dan kamu lihat sekarang, kamu sudah bersamanya, bahagia. Dia, yang sekarang jadi bagian terbaik dari hidupmu. Jangan pandang aku lagi. Tatap dia dan masa depanmu bersamanya.
Sayang, saat kubalas pelukanmu, saat itu pula aku berjanji, aku takkan hilang lagi. Kamu tetap kekasihku, aku tetap kekasihmu. Aku masih mencintaimu, meski cinta kita melarang kita untuk saling memiliki.
Cinta, hanyalah sebuah rasa dari Tuhan, yang dipinjamkanNya, agar kita bisa bersyukur atas nikmatNya, seperti aku yang selalu bersyukur pernah bersamamu, Sayang...
Sore ini, setelah tahun-tahun berlalu. Kamu datang lagi kepadaku. Siapa kita sekarang, bukan lagi siapa kita dulu. Kita, dua orang yang bukan lagi dua remaja saat itu. Kamu semakin dewasa, sayang. Dan kamu masih memelukku erat, seperti kamu memelukku waktu itu, seakan takut kehilanganku lagi.
Sayang, maafkan aku yang selama ini telah hilang darimu. Aku undurkan langkahku dulu, karena kutahu, aku takkan, takkan pernah bisa, jadi yang terbaik bagimu. Dan kamu lihat sekarang, kamu sudah bersamanya, bahagia. Dia, yang sekarang jadi bagian terbaik dari hidupmu. Jangan pandang aku lagi. Tatap dia dan masa depanmu bersamanya.
Sayang, saat kubalas pelukanmu, saat itu pula aku berjanji, aku takkan hilang lagi. Kamu tetap kekasihku, aku tetap kekasihmu. Aku masih mencintaimu, meski cinta kita melarang kita untuk saling memiliki.
Cinta, hanyalah sebuah rasa dari Tuhan, yang dipinjamkanNya, agar kita bisa bersyukur atas nikmatNya, seperti aku yang selalu bersyukur pernah bersamamu, Sayang...
No comments:
Post a Comment