Pagi yang cerah. Mentari mengibarkan cahayanya laksana panji ksatria di palagan. Langit biru, bagai padang permainan bagi burung-burung gereja. Gw nyaris ketinggalan kereta pagi ini, sempat muncul keraguan akan pertemuan dengannya. Seperti awan yang tidak benar-benar putih, setengahnya terbakar matahari. Di Pondok Ranji, awan berarak, menuju tujuan yang hanya diketahuinya sendiri. Memayungi sosok indah itu. Oh, that green sweater suits her so much, she looks nice, neat, cute and of course as sweet as she used to be. Ia nampak lelah, matanya setengah terpejam, membuat kelopak indah itu tampak lebih sayu dari biasanya. Profil itu terpahat dengan sempurnanya. Raut itu terlekuk dengan indahnya. Di genderang derap kereta pagi ini, gw temukan mahakaryaNya yang ga kan jenuh gw resapi dan syukuri...
No comments:
Post a Comment