di derunya suara kereta...

Ah... Pagi ini kereta gw terlambat. Hati gw jadi mengkerut. Karena kecil kemungkinan gw bisa lihat dia pagi ini. Padahal gw udah menanti datangnya pagi ini. Gw udah ngumpulin segenap keberanian dan nyali untuk sekedar menyapanya. Tapi apa lacur. Hati gw ciut lagi karena keretanya terlambat. Jadwal kereta pagi ini, ternyata ga secerah cuaca hari ini. Hati gw jadi ikut berantakan. Berceceran di sisi rel yang gw lewatin. Berkeping-keping dan beterbangan ditiup angin. Tapi gw masih berharap bisa ketemu dia, waktu keretanya sampai di Pondok Ranji.

Masih terus gw gantungkan harapan gw di alirnya laju kereta ini. Mengambang di derunya suara kereta sampai ke langit pagi berwarna biru. Saat pintu kereta terbuka... Gw bersyukur pada Tuhan, dia ternyata masuk di kereta yang sama dengan gw. Ah... Leganya hati ini, meski mengkerut dan ciut...

No comments:

Post a Comment