di hati gugup...

Pagi ini gw berdiri tepat di belakangnya. Dia begitu anggun, baju rompi terusan warna hitam, dengan kemeja putih. Tuhan, gw ga bisa ngomong apa-apa, dia terlalu indah. Saat tangannya terangkat ke atas, sekilas gw lihat, ada bekas luka di pergelangan tangan kirinya. What was happen to her? Namun begitu, dia tetap terlihat indah, tetap terlihat manis dan ga berkurang sedikitpun.

Setelah sekian lama, gw hanya bisa memperhatikan dia dari belakang. Hanya dari belakang pun, gw tetap bisa menikmati kecantikan alaminya. Hanya dari belakang pun, gw bisa bahagia melihat dia. Namun tiba-tiba, dia memalingkan badannya ke arah gw! Dia di depan gw sekarang! Mati gw! Gw mesti ngapain nih? Ah...kok gw jadi kikuk begini? Sesekali gw curi-curi pandang wajahnya. Matanya, mata bening sayunya itu. Dia melihat ke arah jendela, melihat ke luar. Dipandanginya sisi rel kereta ini, blurry image...

Saat dia memalingkan wajahnya ke arah gw, cepat gw buang jauh tatapan mata ini. Gw salah tingkah, jantung gw berdetak kencang. Di hati gw terasa gugup...

No comments:

Post a Comment