Indah pagi ini, matahari pagi menyeruak dengan sinarnya yang menyilaukan mata gw. Langit biru, tampak tenang. Setenang hati gw yang melihat dia berdiri tepat di depan gw. Begitu dekat, seolah-olah gw ingin menyentuh wajah lembut itu, ingin gw usap wajah halus itu, but I just can’t. Ingin menyapanya, tapi tenggorokan ini terasa tercekat, lidah ini kelu, mulut ini kaku, rasa ini gentar, bergetar menggila. In her grey jacket, she was so quite and calm.
God, I can’t thank You enough for this magnificent awesome morning. Di birunya langit, aku terpaku dan terpana di senyumnya...
God, I can’t thank You enough for this magnificent awesome morning. Di birunya langit, aku terpaku dan terpana di senyumnya...
No comments:
Post a Comment