impian separuh

Salahkah bila aku menyukainya? Selalu memandanginya dalam gerbong ini? Selalu berharap untuk bisa bersamanya setiap kali aku berangkat atau pulang bekerja? Salahkah aku yang berharap untuk sekedar tahu siapa namanya?


Dan akupun selalu berharap untuk tahu siapa dia. Setiap malam sesaat sebelum aku lelap tertidur, aku berharap untuk tahu namanya. Sekedar tahu. Cukup. Sekedar mengetahui namanya. Aku cuma ingin itu.


Malam itu, akupun kembali berharap keinginan yang sama untuk tahu namanya. Berkenalan dengannya, meskipun hanya di alam mimpi.


...


Saat pagi menjelang, aku tersadar dari mimpiku. Aku berkenalan dengannya. Gadis itu. Gadis yang selalu kupandangi dalam gerbong ini. Masih kuingat jelas mimpiku. Meski samar-samar kuingat namanya. A***i. Tapi aku lupa nama belakangnya. Aku tak mampu mengingat nama lengkapnya. Aaaahhhhh...


Sebagian misteri itu sudah terkuak. Haruskah aku bertanya langsung padanya? Atau aku berharap kembali bertemu dia dalam mimpiku? Atau aku harus terus berusaha mengingatnya mimpiku lagi? Atau...?


Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment